Sinar X merupakan
suatu gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang cenderung
sangat pendek, akan tetapi memiliki energi yang sangat besar. Sinar X
juga mempunyai daya tembus yang sangat tinggi. Selain itu, sinar X juga
memiliki kemampuan mengionisasi atom dari materi yang dilewati,
selanjutnya menjadikan sebagai salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik.
Sinar X mempunyai ukuran panjang mulai
dari 0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari 30 petaHertz
sampai 30 exaHertz dan mempunyai energi mulai dari 120 elektroVolt
hingga 120 kilo elektroVolt. Kemampuan sinar X menembuh bahan sering
kali dimanfaatkan pada bidang medis, seperti dalam ranah Radiologi
Diagnostik.
Sinar X terbentuk pada saat
elektron-elektron bebas melepaskan sebagian energi saat terjalin
interaksi dengan elektron lain yang mengorbit atau dengan inti atom atau
nukleus. Energi yang dilepaskan dari elektron ini berupa foto sinar X.
Kawat filamen yang dipanaskan trafo
filamen dapat membangkitkan awa-awan elektron. Awan elektron tersebut
menggerus target pada saat diberikan beda potensial yang tinggi. Pada
saat awan elektron menggerus target, maka timbul enenrgi panas dengan
kisaran 99% dan sinar sebanyak 1%.
Adapun syarat terjadinya sinar X adalah
adanya ruang hampa udara, beda potensial yang tinggi, sumber elektron,
target tumbukan, serta focusing.
sumber : http://libratama.com/pengertian-dan-pembentukan-sinar-x/
sumber : http://libratama.com/pengertian-dan-pembentukan-sinar-x/
0 komentar:
Posting Komentar